Rabu, 02 Oktober 2013

CCIE-ku (#40617)

Sebenarnya tulisan ini sudah lama pengen dipublikasikan dan diterbitkan, hanya saja baru sekarang rasa malas yang menghampiri dapat terkalahkan. Yak, melalui tulisan ini, saya coba untuk sekedar berbagi bagaimana saya bisa mendapatkan si nomor 40617 ini dari Cisco, nomor yang bergengsi, nomor yang katanya diharap-harapkan oleh banyak Engineer yang berprofesi di bidang telekomunikasi.
Awal mula saya mempersiapkan diri untuk mendapatkan gelar seorang expert dari brand produk IP ini (baca:CCIE) adalah sekitar setahun lalu yaitu pada bulan Agustus 2011 dimana pada waktu itu, dari boss kantor, saya memperoleh kesempatan untuk memperoleh ujian CCIE gratis. Jreng..jreng, saya cukup kaget sekaligus tertantang juga. Bagaimana tidak, dengan focus pekerjaan konfigurasi IP yang masih sekitar 2 tahun yaitu dimulai ketika saya dimutasi ke bagian Kinerja dan Keamanan Jaringan, jujur saya masih merasa minder dan keder untuk menghadapi ujian yang disebut oleh Cisco merupakan ujian level expert untuk orang di bidang IP Network. Memang, ketika saya mulai ditarik dari Region Jawa Barat, saya memiliki obsesi untuk memperoleh CCIE Expert tersebut secepat mungkin terlebih teman saya (mas Heru Kismanto) setahun kemudian memperoleh sertifikat tersebut. Ini merupakan salah satu motivasi ekstra saya untuk membuktikan saya bisa untuk memperolehnya. Prinsip saya sangat sederhana, kalau orang lain bisa, kenapa saya tidak bisa? Statement itulah yang selalu terbayang di benak saya dan sebisa mungkin untuk setiap pekerjaan, setiap tantangan bahkan dalam kehidupan sehari-hari, saya terpacu untuk tidak selalu bergantung kepada orang lain. Saya ingin membuktikan bahwa meskipun saya tidak memiliki otak yang cepat menangkap, saya harus mengulang-ulang segala sesuatu tapi saya bisa untuk mencapai yang diperoleh orang lain bahkan lebih baik lagi.
Memang kalau dilihat secara sepintas, prinsip saya tersebut terkesan arogan, akan tetapi ada beberapa hal kenapa saya tetap berpegang pada prinsip tersebut:
1. Saya tidak mau menjadi beban bagi orang lain
Sering sekali ketidaktahuan dan kelemahan saya justru membuat orang lain harus mengajari saya banyak hal dan ketika saya diajari oleh orang lain, bertanya kepada orang lain, di dalam hati saya timbul perasaan malu dan langsung tertanam dalam pikiran saya, kalau bisa apa yang sudah diperoleh jangan sampai ditanya berulang kali dan harus tetap tertanam dalam pikiran.
2.  Saya ingin berbagi pengetahuan dengan orang lain
Kalau ingin berbagi, pasti ada yang harus dibagikan, sehingga saya berpikir saya harus memiliki ilmu yang lebih baik dari teman-teman saya yang lain, saya harus memiliki pengetahuan yang memang bisa dobagi-bagikan
Kembali lagi ke persiapan untuk CCIE ini, kemudian saya membuat jadwal untuk belajar. Saya menyiapkan beberapa strategi:
1. Saya ikut dalam komunitas-komunitas enjinir telco (indocisco, indonetwork, parakontel, dll)
2. Saya mencoba untuk ikut program 90 hari menjadi CCIE dari Jawdat akan tetapi karena pesertanya sudah membludak, saya tidak jadi ikut.
3. Saya searching untuk program-program bootcamp CCIE dan menemukan ada bootcamp CCIE murah dan diikuti banyak peserta (waktu itu Cuma 1,5 jt dan ketika diajuin ke kantor untuk training, kantor langsung approval, hehehe) . Di sini saya berkenalan dengan Febrian (CCIE 39090), Yanuar, dan masih banyak lagi dengan om Guru Dedi Gunawan sebagai sang ahlinya.
4. Setelah acara bootcamp, saya mencoba untuk mencari teman-teman belajar bersama. Thanks God, I found new community, ya… kami menamakannya komunitas Pirates. Sebenarnya bukan kami, karena saya tidak ikut terlibat memberi nama komunitas ini. Saya masih ingat, ketika awal tahun 2013 ini di bulan Januari, saya berkenalan dengan anggota-anggotanya. Saya dikenalin oleh Febrian (CCIE 39090). Disanalah saya bertemu dengan teman-teman yang kocak-kocak tapi kalo belajar fokusnya keren baget dah…. Ada Pak Johan Eko Prasetyo a.k.a JEP yang menjadi kapten komunitas ini dengan CCIE Number 38343. Terus ada Pak Tonka Sesarino, orang keren yang lain dengan senyum khasnya (CCIE 40593), terus ada om Ary Rahmadian Thala (CCIE 38344), nomornya bersandingan dengan Om JEP karena ngambilnya sama ke Jepang da nada bro Billy Alex. Itulah awal masuknya saya ke komunitas Pirates ini. Nah ke depannya, grup dari pirates ini bertambah besar dan juga menghasilkan CCIE-CCIE lain yang handal-handal. Terima kasih buat teman-teman komunitas Pirates buat berbagi ilmunya.
5. Selain gabung dengan komunitas Pirates, saya juga sering ikut gabung dengan teman-teman Rumah IDN. DI tempat itu saya bertemu dengan Rusdi (CCIE 39848) dan Eryk Lesmono (CCIE 40039), dan teman-teman lainnya yang baik dan mau saling berbagi. Di Rumah IDN ini kami berbagi berbagai macam teori dan saling bertukar pemahaman tentang teknologi-teknologi yang dipelajari sesuai dengan Blue Print Cisco.

Untuk ujian, saya memulai ujian Written pada tanggal 19 September 2012 dan saya lulus di kesempatan pertama dengan nilai 902. Kemudian untuk ujian Lab, saya mengikuti ujian sebanyak 3 kali. Kali pertama yaitu bulan Maret 2013, untuk ujian troubleshoot (ts), saya failed, konfigurasi (konfig) saya pass. Kemudian ujian kedua pada bulan Juli 2013, ts pass, konfig fail dan untuk ujian ketiga tepatnya tanggal 19 September2013, ts pass konfig pass.
Ada beberapa point yang bisa saya ambil dari pengalaman mengikuti sampai 3 kali ujian ini:
1. Saya menjadi lebih mengerti dan lebih ahli dalam bidang IP network, sesuai dengan gelar yang diemban.
2. Saya menjadi lebih mengerti bahwa perlu usaha yang tidak hanya 100% tapi lebih dari 100% resources yang kita miliki untuk lulus
3. Saya menjadi lebih mengerti bahwa setiap usaha, kalau kita sabar dan telaten dalam mempersiapkannya, pasti suatu saat akan tercapai juga.

Mungkin, itu saja sedikit sharing-sharing tentang persiapan sampai saya mendapatkan CCIE. Apapun itu, saya menganggap pencapaian ini bukanlah suatu akhir, tetapi suatu awal untuk pencapaian gilang-gemilang lainnya. Bagi saya, prinsipnya jelas seperti yang disebutkan di awal blog, “Kalau orang lain bisa, kenapa saya tidak bisa?”

Regards,


Mangampu R Silaban (#40617)




Minggu, 16 Juni 2013

Made in Heaven (Ps. Gilbert Lumoindong Sermon 16 Juni 2013)

Dasar alkitab:
Efesus 2:6-10:

2:6dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga,
2:7supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.
2:8Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
2:9itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
2:10Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.


Fakta berdasarkan Alkitab:
Kita adalah buatan Allah yang dirusak oleh setan ketika kita jatuh dalam dosa dan mau disempurnakan kembali oleh Allah.

Waktu kita diciptakan:
1. Tidak pernah merasa malu
2. Tidak pernah takut
3. Tidak pernah mengeluh
4. Tidak pernah berpikir negatif
5. Tidak pernah gagal
7. Tidak pernah susah

Tuhan menciptakan kita dengan gudang-gudang berkat yang siap dicurahkan bagi kita, pertanyaannya apakah kita siap? Kita yang buatan Surga dan rusak oleh karena dosa, pasti membutuhkan reformasi hidup untuk menerima berkat-berkat baru.

Matius 9:17 menyatakan:
Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua 1 , karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah 2  kedua-duanya
Sehingga dapat dikatakan kita perlu perubahan hidup, perlu pembaruan untuk menerima setiap berkat-berkat Tuhan yang selalu baru.

Kita harus kembali kepada kesadaran kita buatan Allah, yang artinya:
1. Kita harus dekat dan tunduk kepada aturan-aturan Allah
2. Kita harus melakukan pekerjaan baik
3. Kita harus tetap beriman karena kita buatan Allah maka kita tidak bisa dikalahkan oleh tantangan serta pergumulan.
4. Kita harus yakin bahwa kita akan selalu mengalami hal-hal yang supranatural/mukjizat

Comment:
Kesadaran sebagai buatan surga menyadarkan bahwa saya merupakaan ciptaan istimewa yang sudah dipersiapkan untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik. Setiap perbuatan-perbuatan dosa pasti membuat kita merasa malu, gagal, berpikir negatif, membuat takut, mengeluh dan akhirnya membawa kesusahan. Dengan kesadaran bahwa kita buatan Surga kita menjadi taku untuk berbuat dosa dan selalu tunduk dan taat kepada aturan-aturan Tuhan.

Taat patuh dan setia adalah hal yang tak terpisahkan.

Reff:
Kuberjuang sampai akhirnya Kau dapati aku tetap setia...

Setia terhadap aturan-aturan Allah karena memang kita ciptaan Surga.

Haleluyah...



Selasa, 11 Juni 2013

God is my shepherd

Mazmur 23

23:1. Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
23:2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
23:3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Mazmur ini ditulis oleh sang Raja Israel yang sangat terkenal yaitu Raja Daud dan terinspirasi dari kisah hidupnya di waktu muda dimana ketika dia masih muda, beliau merupakan seorang gembala dari hewan-hewan ternak bapanya. Setiap ayat yang digambarkan dalam pasal ini merupakan implikasi dalam kehidupan mudanya yang selalu berusaha untuk melindungi kawanan ternaknya. Dan implikasi gembala yang baik itu dia deskripsikan kepada Tuhan yang merupakan gembala yang baik yang selalu menjaga umatNya dari segala kekuatiran-kekuatiran hidup.

Mazmur 23 ini juga sudah ditulis dalam bentuk lirik-lirik lagu yang dapat diunggah dalam link berikut:
http://www.youtube.com/watch?v=fnVifxPpN1g

Okay selamat menikmati Mazmur Daud, mazmur yang dapat menjadi sumber kekuatan dan inspiratif dalam menjalani kehidupan ini.

God bless u guys......

Selasa, 04 Juni 2013

Videos (The shining Eiffel and Fireworks Party in New Year's Eve)

1. The shining Eiffel

2. Fireworks Part in New Year's Eve

Temu Kangen Anak Pentakosta Heranlah (GPdI Maranatha Medan)

Sekitar hari Kamis yang lalu, tanggal 30 Mei 2013, kakakku yang di Bandung (nama kerennya Kak Otu, sebenarnya heran juga kenapa dia mau dipanggil Rotua ya padahal namanya yang lain Maria lebih keren dan lebih gaul, hehe) menghubungi aku. Eh, cok bang Moses lagi di Jakarta dan dia mau ketemu kita. harusnya dia pulang Sabtu subuh tapi dia reschedule jadi jam 9 malam. Mendengar nama bang Moses disebut, sontak aja aku senang dengarnya, maklum udah 1 tahun sejak aku terakhir ketemu sama abang yang satu ini. Ya abang yang satu ini memang merupakan abang yang sangat pengertian, dia sudah merupakan arsip bagi rata-rata anak GPdI maranatha Medan karena hampir sebagian besar teman-teman GPdI Maranatha mau dan pernah mencurahkan tentang unek-uneknya sama abang ini termasuk saya ;p Heran juga sih kenapa abang ini mau dan sabar untuk menjadi tempat pencurahan sharing-sharing dari teman-teman.

Back to topic lagi, singkat kata hari Sabtu. Lepas aku menyelesaikan urusan di kantor, aku langsung meluncur ke rumah kakak rohaniku yang satu, yaitu kak Mona dan bang Damenta. Kak Mona dan bang Damenta ini merupakan pasangan yang berbahagia karena baru-baru ini mereka dikaruniakan seorang anak yang ganteng dan cerdas seperti tulangnya (hehehe) yang bernama Billy. Siapa tulangnya? Tak lain dan tak bukan adalah si empunya blogger ini, kwkwkw......

Tuh potonya.... nangis dia digendong tulangnya, hehehe...

Banyak sekali materi yang dishare dari bincang-bincang kami ini. Ada satu materi yang berkesan yaitu ketika proses bang Moses pdkt dengan istrinya sekarang yaitu kak Loly. Dari cerita abang ini, rupanya abang ini dulu punya banyak saingan bahkan ada yang saingan abang ini malah curhat dengan si abang, mak jlub, hehehe..... Tapi ada satu statement yang abang ini pegang dan memang harus ditetapkan yaitu kalau memang dari Tuhan, jodoh itu takkan kemana, yang penting kita harus memiliki usaha dan selalu dibawa dalam doa.
Mantap dan mengena, artinya jangan terlalu berharap tapi jangan pula tidak ada usaha sehingga memang seperti seorang looser yang hanya menunggu tanpa disertai effort. Dan setelah usaha dilakukan, ada hal-hal yang memang diluar batas kemampuan dan faktor-faktor non teknis. Nah pada saat itu lah penyerahan sepenuhnya kepada Tuhan melalui doa adalah sesuatu yang mutlak harus dilakukan.

Kemudian abang itu menceritakan tentang pengalamannya ketika pertama kali Tuhan tempatkan di Papua. Sampai saat-saat terakhir menjelang keberangkatannya, sebenarnya si abang ini sudah hampir menolak untuk  berangkat, akan tetapi suatu ketika ketika dia sedang berada di Jl Brigjen Katamso di Medan, dia mendapat pewahyuan dari Tuhan yang menyatakan Pergilah, disana itu indah.
Awalnya si abang bingung, apakah memang benar itu dari Tuhan atau itu hanya perasaan nya saja. Disinilah tergenapi ayat Yoh 14:26-27:
tetapi Penghibur, j yaitu Roh Kudus 9 , yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, k  Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu l kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. m  14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, n  dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah o  dan gentar hatimu.

Salah satu tanda apakah wahyu yang kita terima dari Tuhan atau bukan adalah adanya damai sejahtera ketika kita menerima dan melaksanakannya maka Roh Kudus akan menuntun kita sehingga kita dapat merasakan damai sejahtera dalam hati kita. Damai sejahtera lebih kepada perasaan aman, tenang meskipun di tengah ketidakpastian dunia karena kita tahu bahwa Allah yang mengutus kita adalah Allah yang bertanggung jawab atas segala kehidupan umat yang diutusnya. Sehingga ketika kita melaksanakan apa yang dikehendakiNya, maka tidak ada perasaan ragu, gentar dan takut melainkan perasaan yang menyala-nyala karena tugas yang diemban.

Begitulah yang terjadi dengan bang Moses dan saya yakin sampai sekarang Tuhan yang telah mengutus bang Moses ke Papua, Tuhan juga yang telah menjamin dan memelihara kehidupannya dan menyediakan keindahan yang tidak pernah terpikirikan oleh bang Moses sekeluarga. Banyak sekali pengalaman sharing yang diceritakan abang itu dan lagi-lagi saya kagum akan pengalaman-pengalaman hidup yang diceritakannya.

Oh ya, selain cerita tentang bang Moses, banyak sekali cerita-cerita yang boleh aku dengar. Mulai dari cerita tentang Bang Damenta sekeluarga, keadaan si kecil Billy, bagaimana pertolongan Tuhan dalam kehidupan mereka. Dan dari cerita bang Moses dan bang Damenta sekeluarga semakin aku dapat menyimpulkan penggenapan ayat:
Mazmur 37:25: Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, s  atau anak cucunya meminta-mintat  roti

Nah itu dulu sharing-sharing yang dapat aku ingat dari ketemuan kami di hari Sabtu ceria. Thanks all, thanks bang Moses, kak Otu, kak Mona, bang Damenta, Melda, hengky, John dan si kecil Billy... sampai jumpa di pertemuan-pertemuan selanjutnya.

God bless you all....

ki-ka:
John, Hengky, Melda, K'otu,b'moses,k'mona,billy,ampu





Rabu, 29 Mei 2013

5 Alasanku Untuk Terus Berlari

Sebenarnya artikel ini terinspirasi pada saat aku jalan dari mess ke kantor. Itupun ketika aku melihat sesorang sedang melakukan aktivitas lari dan aku juga membayangkan aku berada dalam posisi berlari itu.
Ada 5 alasan yang menyebabkan aku pengen untuk berlari. Adapun kelima alasan tersebut adalah:
1. Lari dapat menjaga kesehatan organ-organ vital tubuh
Lari adalah salah satu aktivitas kardio sport dimana aktivitas ini dapat menjaga fungsi seluruh organ tubuh kita khususnya organ tubuh vital seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal. Dengan berlari seluruh fungsi organ kita menjadi aktif bahkan dapat membakar segala bentuk penimbunan energi dalam bentuk lemak dan otot. Dengan berlari pula, maka kita dapat mengatur irama terhadap detak jantung dan aktivitas paru-paru kita. Cara pengaturannya adalah dengan mengatur irama lari misalnya pada gerakan awal kondisi slow, kemudian faster dan terakhir kita bisa melakukan sprint untuk kembali lagi ke kondisi slow motion. Adanya pengaturan irama ini, akan semakin mengatur kinerja dari jantung dan paru-paru untuk dapat menyesuaikan dengan fungsi normalnya. (ini merupakan pengalaman pribadi :)  )

2. Lari dapat memberi kesegaran awal dalam memulai aktivitas
Berdasarkan pengalaman pribadi, setelah melakukan aktivitas lari dan dilanjutkan dengan mandi, maka kita akan merasakan manfaat adanya energi baru yang siap untuk kita gunakan. Energi baru ini akan memberikan kita awal yang bagus untuk memulai aktivitas. Memang, untuk pemula, ketika selesai berlari akan terasa kecapean dan pegal-pegal. Hal itu wajar karena konsentrasi otot yang tiba-tiba dipaksakan dan tubuh yang belum terbiasa, akan tetapi ketika kita sudah menjalankan program berlari selama 1 minggu, kita akan merasakan energi ekstra yang keluar yang dapat menambah spirit untuk memulai aktivitas.

3. Lari dapat menurunkan berat badan
Percaya ga percaya, aktivitas berlari juga dapat menurunkan berat badan.


Nah ini kondisi saya sekarang:
Nah di poto ini saya nomor dua paling kanan. Ini kondisi dimana bobot saya 85 kg. 

Dari perbandingan kedua poto tersebut:
Tampilan sebelah kiri adalah ketika saya menggeluti aktivitas berlari pagi selama setahun sementara tampilan sebelah kanan itu ketika aktivitas berolahraga belum digeluti secara aktif.
Dari gambar terlihat bahwa ada perbedaan ketika saya melakukan olahraga lari rutin dengan sebelum melakukan latihan. Hehhe, yang dulunya mirip boboho sekarang lebih keliatan tingginya :D

4. Lari dapat menimbulkan ide-ide penyelesaian masalah
Ini ga bohong lho. Soalnya aku pernah kepikiran masalah kerjaan di kantor, terus pagi-pagi sebelum ngantor aku lari seperti biasa, eh waktu lari tiba-tiba terlintas ide yang dapat digunakan dalam menghadapi permasalahan di kantor. Menurut aku, ide ini bisa timbul karena sewaktu berlari, aku membiarkan untuk setiap pikiran dan perasaan dalam posisi bebas sehingga ketika kita bebas dari setiap permasalahan justru otak kita akan dipenuhi dengan ide-ide lain yang lebih baru bahkan lebih inovatif.

5. Lari juga menjadi kesempatan untuk melakukan praise and worship 
Jadi ceritanya ketika aku lari, aku nyanyi dan mendengarkan lagu-lagu rohani, tiba-tiba ada keinginanku untuk terus melakukan pujian dan penyembahan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berlari dengan latar belakang pemandangan sekeliling juga dapat menimbulkan kekaguman kita akan indahnya ciptaan Tuhan dan betapa kita dapat bersyukur masih dapat menghirup udara segar yang diberikan Tuhan kepada kita. Suatu hal yang sangat istimewa bukan ketika kita bisa memuji dan menyembah Tuhan sambil tetap melakukan hobby yang kita senangi?

Nah, itulah alasan-alasan kenapa saya senang berlari. tentu semua itu kembali lagi ke masing-masing pribadi dan memang tidak boleh dipaksakan. Saya sudah cerita, sekarang saya ingin bertanya, apakah Anda suka lari? Kenapa? Comment-comment ya.... 





Kamis, 23 Mei 2013

7 Pulau Paling Menakutkan (sumber: www.unikgaul.com)

Hobby travelling yang aku miliki menghantarkan untuk melakukan pencarian terhadap pulau-pulau menyeramkan yang mungkin menarik untuk didatangi. akan tetapi, apabila ingin berkunjung ketujuh pulau ini sepertinya aku mikir-mikir dulu nih, hehehe....


1. Pulau Ilha da Queimada, Brasil

 Ilha da Queimada, atau lebih dikenal dengan nama Snake Island terletak di lepas pantai Brasil. Pulau ini merupakan habitat ribuan ular jenis golden lancehead viper. Golden lancehead viper merupakan jenis ular paling mematikan.
Dipercaya ada 5 ekor ular di setiap meter perseginya. Selama bertahun-tahun, pulau ini hanya dihuni oleh seorang penjaga mercusuar. Namun saat ini Angkatan Laut Brasil telah melarang semua warga sipil untuk mendatangi pulau tersebut.

2. Pulau Miyake-jima, Jepang

Di pulau Miyake-jima Jepang, terdapat gunung berapi aktif, Oyama. Setelah ledakan terbarunya yang terjadi pada tahun 2005, gunung berapi ini terus menerus mengeluarkan gas beracun sehingga seluruh warganya dievakuasi.
Semakin lama, sumber keluarnya gas beracun tidak hanya berada di gunung Oyama tapi menyebar ke seluruh area pulau. Meski begitu, masih banyak wisatawan yang datang ke pulau tersebut. Mereka pun diwajibkan mengenakan masker.

3. Pulau Saba, Belanda
Menurut website Jaringan Karibia, pulau Saba adalah pulau kecil yang terletak di Karabia. Pulau ini memiliki gunung berapi yang berpotensi aktif, yakni Gunung Mount Scenery.
Pulau ini berbahaya karena memiliki potensi badai yang besar. Pulau Saba telah dilanda badai besar dalam 150 tahun terakhir. Termasuk di antaranya 15 badai kategori tiga.

4. Pulau Bikini, Republik Kepulauan Marshal

Pulau ini menjadi bahaya karena dua alasan yaitu radiasi nuklir dan hiu. Pulau ini pernah menjadi tempat untuk percobaan nuklir pada tahun 1946 hingga 1958. Sepanjang waktu itu terjadi lebih dari 20 ledakan nuklir yang memiliki radiasi tinggi. Meski pada tahun 1997, pulau ini telah dinyatakan aman, para warga menolak untuk kembali.
Selain radiasi nuklir, perairan di pulau ini menjadi habitat ratusan ekor hiu yang berbahaya.

5. Pulau Gruinard, Scotland

Pulau Gruinard, Skotlandia pernah digunakan oleh pemerintah Inggris untuk melakukan percobaan senjata biologi perang Dunia II. Percobaan tersebut mengakibatkan munculnya bakteri anthrax yang membunuh ratusan domba sehingga pulau ini dikarantina. Pulau ini terkontaminasi pada tahun 1980-an.

6. Pulau Farallon (AS)

Antara tahun 1946 dan 1970, perairan di sekitar pulau ini menjadi tempat pembuangan sampah radioaktif. Diperkirakan terdapat 47.500 drum baja sampah radioaktif yang dibuang di pulau ini. Selain itu, perairan di pulau ini juga merupakan habitat hiu putih raksasa yang terkenal ganas. Bahaya-bahaya tersebut yang menjadikan pulau ini ditinggalkan oleh penghuninya dan tak pernah ada orang yang berani mendatanginya lagi.

7. Pulau Ramree

Pulau Ramree yang terletak di Myanmar ini merupakan habitat buaya air asin yang mematikan dan juga nyamuk malaria. Pulau ini menjadi lokasi perang yang mencekam saat Perang Dunia II.
Para tentara banyak tewas bukan karena serangan militer akan tetapi akibat diserang buaya air asin. Hingga kini, ratusan buaya ganas itu masih mendiami pulau tersebut.

(source:www.unikgaul.com)

Say It With Picture (Euro Trip)
















Yak, say it with picture... Gambar-gambar ini adalah tempat temapt yang aku kunjungi selama Euro Trip, silahkan dinikmati dan kalau mau bertanya komentar di comment aja ya, nanti aku jawab koq di comment...

Enjoy the pic guys....

Rabu, 22 Mei 2013

Seni Bertualang Ala Backpacker

Backpacker atau yang dalam artian harafiahnya orang yang sering bawa-bwa perlengkapannya dipunggung adalah seorang yang bepergian ke suatu daerah untuk menjelajahi, menikmati dan berinteraksi dengan daerah yang dikunjunginya (menurut pemikiran saya ya...). Sebagai seorang backpacker amatir, saya sudah pernah mencoba untuk melakukan backpacker seorang diri maupun bergerombol. Dan saya mendapatkan banyak hal dari kedua jenis kegiatan petualangan tersebut entah itu sendiri maupun bergerombol.

Pada bagian ini saya menceritakan  tentang kegiatan backpacker seorang diri. Ceritanya adalah ketika saya akan mengambil salah satu sertifikat internasional dimana saya mengambil lokasi ujian di Hongkong. Jangan tanya dulu ya tentang persiapan maupun ujian sertifikasinya. Pada kesempatan ini, saya mau menjelaskan tentang kegiatan petualangan saya di negeri Jacky Chen.

Okay kita mulai hari pertama ketika saya menginjakkan kaki di bumi Hongkong permai. Ketika keluar dari pesawat, seperti kebiasaan saya ketika saya menapak kaki di daerah yang belum pernah saya kunjungi, saya akan membuat tanda salib pada kening saya sambil berdoa Bapa, aku berada di tanah yang ga pernah aku tau, ke dalam tanganMu lah kuserahkan hidupku. Kemudian dengan langkah penuh semangat, masuk ke dalam bandara dan melihat, waawww ada eskalator berjalan, hehehehe...... Sebenarnya eskalator berjalan itu biasa sih seperti di bandara-bandara internasional lainnya akan tetapi tetap aja aku merasa excited (emang bawaannya udik), dan kemudian naik ke eskalator sambil melihat-lihat pramugari dari maskapai penerbangan lain (kalau yang ini mah tetap aja mata lelaki, hehehe). Nah, setelah mengambil bagasi dan memastikan seluruh barang terbawa perjalanan pun dilanjutkan.

Eng ing eng, ga tau mau naik apa, sempat googling sih liat-liat ongkos keluar bandara dengan tarif sbb: taxi over 500 HKD, train 100 HKD dan bus 40 HKD. Anak kecil aja tau, pasti milih yang mana, yupz... aku pilih bus lah orang harganya paling murah.

Tapi ada kejadian aneh disini, kan aku tanya ke penjual tiketnya, bu saya mau ke daerah Causeway Bay (hotel tempatku berada), berapa duit? Eh si ibunya nanya balik, mau yang single trave ada bolak-balik? Seketika aku bingunglah, whats.... ditengah kebinganku, si ibu malah bentak lagi, jadi beli ga.... terus dia langsung kasih aja tiket sekali jalan sambil katanya 40 dolar. Ga mau kena marah lagi, langsung aja aku kasih duit 100 dolar karena takut nanya lagi apalagi nawar (yaile, sifat orang indonya keluar)....
Selidik punya selidik, maksud si ibu itu ternyata bolak-balik untuk tiket bus bila mau balik ke airport lagi karena di halte-halte Hongkong menuju bandara ga ada yang jual tiket, jadi kalau berangkatnya dari kota Hongkong kita harus pakai uang pas atau pakai tiket yang udah kita beli sebelumnya, hehehe....

Okay, saatnya menikmati Hongkong. Perjalanan cukup lama cuy, 2 jam, tapi enak soalnya di busnya ada wifi yang koneksinya stabil banget berbeda dengan koneksi wifi yang ada di Damri Jakarta, hadeuhh... ga bisa dibandingkan men, najis membandingkannya, hehehe.....

Syududu... kita lanjut aja ya ceritanya di hari ketiga karena selama hari pertama dan kedua itu waktu saya persiapan dan waktu ujian sertifikasinya, and then yupzz hari ketiga, saya mulai penjelajahan. Kebetulan hari ketiga di Hongkong adalah hari Jumat Agung, jadilah saya cari-cari gereja di sekitar Hongkong. Yupz, setelah googling, saya menemukan GBI Hongkong yang bertempat dikawasan Mongkok. Kalau di google map sih arahnya mudah diketahui tapi waktu nyarinya cukup sulittt.... kenapa? Ada 2 alasannya yaitu karena meskipun dijajah Inggris, orang Hongkong banyak yang ga tau bahasa Inggris, yang kedua rupanya saya salah menentukan arah karena penamaan jalannya susah dibaca, hehehe.... (ga kok, kalau yang ini saya ngelesa aja karena salah gedung :p)

Terus, singkat kata saya masuk ke tempat ibadah... alamak, yang ibadah semua perempuan dan yang tidak perempuan hanya saya dan pendetanya, kwkwkkww..... Jadilah saya pusat perhatian. Sempat terpikir kayaknya ini ibadah kaum wanita deh atau ah mending saya kabur aja, tapi bingung kalau saya kabur, saya harus cari tempat ibadah lagi, cape deh... Tapi akhirnya saya berhasil menyelesaikan ibadah di gereja ini, kemudian saya berbincang-bincang dengan pendeta dan majelisnya, eh tak taunya benar sebagian besar jemaatnya wanita, tapi ada juga jemaat prianya, akan tetapi karena itu hari Jumat dimana Hongkong tidak merayakan hari besar keagamaan, maka kaum prianya disana bekerja seperti biasa. Kaum pria banyak ibadah di hari Minggu, dmeikian lah penjelasannya walaupun saya agak tersipu malu, hehehe...

Yupz, sete;ah selesai ibadah kemudian berbekal nanya-nanya ke pendeta dan majelisnya, saya mulai melangkahkan kaki ke daerah elektronik. Di daerah elektronik ini (saya lupa namanya) terdapat banyak barang elektronik dnegan harga murah. Kenapa mereka bisa jual murah? Rupanya di Hongkong ini sudah menganut pasar persaingan bebas dan pajak untuk barang-barang tersebut 0% sehingga barang elektonik dapat kita jumpai dengan mudahnya di seluruh penjuru Hongkong. Akan tetapi karena keterbatasan dana, saya hanya beli sepasang jam tangan saja (hiks lagi) padahal niat hati saya pengen gadget, hahahaha....
Tapi baiklah tidak mengapa, saya hanya bisa melihat dengan penuh semangat betapa murahnya harga barang-barang elektronik di sana. Kemudian saya pergi ke salah satu mall terbesar di Hongkong. tau ga ngapain disana, hehehee.... cuma naik eskalator sampai ke tingkat tertinggi kemudian turun lagi dari eskalator menggunakan tangga sambil cuci-cuci mata. Cuma ga enak euy cuci mata di Hongkong, soalnya banyak ngeliat pasangan yang sejenis dan ga banget, udah sejenis sok-sokan mesra pula di depan umum, Yakkzzzz....
Malamnya kemudian, cari-cari oleh-oleh murah meriah di Lady's Night. perlu diketahui Lady's Night ini adalah suatu pasar malam tempat menjual oleh-oleh. kenapa dikatakan lady's? Ini tak lepas karena yang beli disini biasanya sering nawar yang diidentikkan dengan wanita, hehehe...

Setelah puas belanja di sini, kemudian saya pulang ke hotel, cape memang tapi puas....

Nah, hari keempat, yaitu hari terakhir karena sorenya udah harus balik, setelah packing dan nitip tas di lobi hostel, saya melanjutkan penjelajahan dengan menggunakan MRT. Awalnya bingung, mau kemana ya, trus liat stasiun MRT, pengen ke Central ah.... jadilah pergi ke Central. Nah dari Central saya jalan kaki luntang-lantung. Eh ada warung pinggir jalan, tau ga jual apa.. yupz benar sekali, makanan favorit, B A B I... wonderful, saya makan donk sekalian sarapan, tau ga harganya berapa, lebih murah dari ayam penyet yang saya beli di dekat tempat saya nginap.

Sekedar pemberitahuan bahwa ayam penyet yang katanya masakan Indo itu seharga 60 HKD sementara makanan favorit saya itu cuma 35 HKD tapi nampolnya yang 35 HKD, hehehe... Lebih efisien bukan?
Okay, perut terisi, then perjalanan dilanjutkan. Tibalah saya di Sun Yat Sen Memoriam Park.

Nih video di Sun Yat sen Memoriam Park:



Nanti saya coba update poto-potonya saja ya... Di kompleks ini sebenarnya lebih ke arena olahraga dimana kita bisa melakukan olahraga jogging dan ada gym untuk yang pengen senam, aerobik atau mau numbuhin otot. Yang mengasyikkan di sini kita bisa melihat laut dan pelabuhan karena dari sini dekat sekali dengan pelabuhan ferry yang menuju macau atau daratan Cina lainnya. Waktu saya berada di sana sepertinya lagi musim angin sehingga ombaknya besar banget dan kapal yang melintas laut sekitar situ berayun-ayun seperti mau jatuh.Sangat mengagumkan, next selanjutnya saya pergi ke pelabuhan ferry. Di sini saya melihat banyak sekali armada-armada ferry, loket dan ada juga lho ruangan judi kecil dimana disitu kita bisa beli lotre, taruhan pacuan kuda dan ada tempat main mahyongnya. Sekedar informasi bahwa judi di Hongkong itu legal dan salah satu sumber pemasukan negara. Mungkin mereka juga menganut anggapan yang pernah saya dengar dulu dari teman saya yang China dimana dari hasil pendapatan kita ada 'uang mati' yang bisa untuk digunakan foya-foya sehingga mereka mengeluarkan 'uang mati itu untuk kegiatan judi.
Trus di pelabuhannya aku melihat banya juga yang jualan coklat dan coklatnya kelihatan enak-enak. Aku beli donk beberapa yang bisa kumakan dan kubawa pulang untuk oleh-oleh.
Puas beli coklat, lanjut aku lihat-lihat daerah central yang lain, ga teras udah jam 12 siang. Next, aku nyari daerah makan siang dan tema makan ku untuk satu hari ini adalah Pork Time sehingga aku jalan-jalan dan liat-liat restaurant yang menu utama nya adalah 'daging dewa' yang kerenyahannya tiada duanya itu (kwkwkw, lebay.com). Yak, aku ketemu restoran yang kelihatannya worthed buat makan siang. Tapi, alamak aku liat menunya bahasa mandarin semua. Kulihat sekeliling, eh ada yang menunya keliatan enak, aku  tanya sama pelayannya menu apa itu, aku mau donk 1 porsi sama kayak gitu, heheheh.... Si pelayannya ga tau ngerti atau ga, dia cuma senyum-senyum dan 5 menit kemudian dia balik lagi dengan makanan sudah ada di tangannya. Wuihhh, nyummy, aku makan dengan lahapnya. Sebagai deskripsinya menu ini sebenarnya lebih ke arah mie kuah tapi warna coklat dengan babi sebagai dagingnya plus aku pesan semacam teh tarik cuma dia lebih manis dan lebih segar, aku lupa nama minumannya, enak gila, hehehehee.....
Total untuk makananku ini harganya 40 HKD dan setelah memakan habis makanannya, kemudian aku melanjutkan perjalanan. Perjalanan selanjutnya membawa aku ke eskalator terpanjang di dunia. tarra... awalnya aku sangat menikamti untuk menaiki eskalator ini, cuma setelah setengah jalan sepertinya cape juga. Eskalator ini, wuih panjangnya minta ampun, kuramg lebih ada 1 km kali totalnya dari bawah ke atas.Trus, turunnya tau ga aku harus menuruni tangga karena tidak ada eskalator turunnya. Cape booo... Tapi untung aja sebelah kanan kirinya itu daerah kompleks pertokoan, ada begitu banyak toko di sekeliling eskalator itu. Ada yang jual coklat, makanan, mainan, ada tempat pijat juga, macam-macamlah pokoknya. Tapi berhubung untuk turun aja capek, jadi ga ada satupun toko disini yang disinggahi. Sip akhiri, turunan dari eskalator ini adalah stasiun MRT dan akhirnya lepas dari stasiun meluncur balik  ke penginapan.