Yupzzz…. Sekarang sudah menunjukkan pukul 11.55 WIB. Selesai
juga akhirnya hari pertama CCIE bootcamp ini. Sangat menguras energy, so pasti
sob, apalagi sangat merengut waktu bermain ku nih, soalnya ada temanku yang bbm
pengen ngumpul n nyapsa bareng, jlebbb pengennn…. (hehehe..)
Tapi it’s okay guys, demi tekad awalku ikut CCIE bootcamp
ini, semua me time and my job tim selama 1 minggu ini harus dikesampingkan. Aku
sudah berjanji ke diriku sendiri (it is a must be) dan aku ga mau apa yang aku
janjikan sia-sia hanya karena aku kurang berusaha (mungkin tekadku ini
merupakan kelebihanku dari dulu kala, hehehe…)
Okay, balik lagi ke CCIE bootcamp, awal mula aku menabur demi sebuah nomor. Sebenarnya hari ini
sih udah hari kedua, karena hari pertama hanya pengenalan aja kemarin. Hari ini
kami belajar tentang frame-relay dan router rip. Mungkin sebagian yang baca
blog ini agak sinis ya, ah… hari gini belajar frame-relay, ga jaman man… masa
hari gini masih pake link 2 Mbps, backbone gw aja udah tera-an. Aku juga
berpikiran sama koq, please jangan ada frame-relay. Tapi ini salah satu
pelajaran yang harus, begitu kata trainer kami (om Dedi Gunawan). Soalnya
menurut beliau masih ada dalam soalnya CCIE yang menggunakan CCIE, jadi apabila
tidak bisa frame-relay maka bisa dipastikan 1 soal akan melayang. Ga mauuuu…..
Untuk lab frame-relay ini, sip lah semua lab terselesaikan hari ini juga(yes,
yes, yes).
Kemudian pelajaran kedua adalah tentang router rip. Yak
router yang memiliki kekurangan dalam scalability ini juga termasuk routing-an yang
diperhitungkan dalam ccie. Router ini sebenarnya ga rumit-rumit amat (caile…),
tapi memiliki banyak sekali-command-command dari segala arah (dari interface,
global, di routing command nya), hadeuhh,,,,, banyak dah. Salah satu command
yang sering kuingat adalah offset-list, hehehe… Kenapa ya dibuat offset-list.
Sempat terpikir yang buatnya ini sepertinya hobby nonton bola terus waktu
pemain kesayangannya mau nyetak gol, eh kena off side, jadi feh dibuat offset.
Kwkwkwkw… Jaka Sembung bawa golok, ga nyambung glodok, hehehe… (udah agak error
karena hari makin malam).
Nah itu seputar pelajaran ngelabnya. Malam harinya, Coach
kami, menyatakan ada troubleshoot. Ada 7 soal yang diberikan, namun ada 2 soal
yang ngebugs, hehehe (ngebuks maksudnya commandnya kosong sehingga tidak perlu
dikerjakan katanya. Gimana soalnya…. Wuidih, aduh susahnya mak eee…. Memang
Cuma 5 soal tapi kesalahannya lebih dari satu semua, pusing 7 kelilinglah
kami…. Ada satu soal yang sangat membuat gemas diriku dan kebetulan 1 soal itu adalah
perpaduan dari router rip dan frame-relay. Mau tau? Mau tau aja atau tau
banget? J
Begini nih soalnya:
Ini topologynya: dimana ada 1
unit Frame Relay Switch dan ada 3 unit Router. Pertanyaannya adalah bagaimana
semua ip network dan interface dalam masing-masing router bisa komunikasi satu
sama lain.
Untuk tahap awal yang saya
lakukan adalah melihat konfigurasi frame relay switch terlebih dahulu. Untuk
konfigurasinya adalah sbb:
FR.SW#sh run
Building configuration...
Current configuration : 1324
bytes
!
version 12.4
service timestamps debug datetime
msec
service timestamps log datetime
msec
no service password-encryption
!
hostname FR.SW
!
boot-start-marker
boot-end-marker
!
no aaa new-model
memory-size iomem 5
ip cef
!
no ip domain lookup
!
multilink bundle-name
authenticated
!
archive
log config
hidekeys
!
interface FastEthernet0/0
no ip address
shutdown
duplex auto
speed auto
interface Serial0/0
ip address 11.11.11.1 255.255.255.0
encapsulation frame-relay
shutdown
clock rate 2000000
frame-relay route 101 interface Serial0/2 333
frame-relay route 111 interface Serial0/1 222
interface FastEthernet0/1
no ip address
shutdown
duplex auto
speed auto
interface Serial0/1
ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
encapsulation frame-relay
shutdown
clock rate 2000000
frame-relay route 222 interface Serial0/2 111
interface Serial0/2
ip address 13.13.13.1 255.255.255.0
encapsulation frame-relay
shutdown
clock rate 2000000
interface Serial0/3
no ip address
shutdown
clock rate 2000000
ip forward-protocol nd
no ip http server
no ip http secure-server
control-plane
gatekeeper
shutdown
line con 0
exec-timeout 0 0
logging synchronous
line aux 0
line vty 0 4
login
end
Di sini saya focus kepada ketiga
interface yang terkoneksi langsung ke router yaitu int s0/0, int s0/1 dan int
s0/2. Setelah sebelumnya memasukkan frame-relay switching command pad global
config saya kemudian melakukan pengecekan satu persatu interface. Setiap ip
address yang ada dalam ketiga interface tersebut dihilangkan karena disini FRS
adalah layer 2, kemudian setiap interface diberikan interface lmi type cisco
dan sebagai interface dce. Kenapa sebagai dce, yaitu karena dia sebagai
perantara atau data communication equipment dari link frame relay tersebut.
Lalu yang tersulit adalah dalam pemilihan dlci number untuk setiap port. Saya
memutuskan untuk melakukan perubahan dlci secara radikal dan berdasarkan
pattern tertentu.
Sehingga untuk command frame-relay switch menjadi sbb:
version 12.4
service timestamps debug datetime
msec
service timestamps log datetime
msec
no service password-encryption
!
hostname FR.SW
!
boot-start-marker
boot-end-marker
!
no aaa new-model
memory-size iomem 5
ip cef
!
no ip domain lookup
!
frame-relay switching
multilink bundle-name
authenticated
!
archive
log config
hidekeys
!
interface FastEthernet0/0
no ip address
shutdown
duplex auto
speed auto
!
interface Serial0/0
no ip address
encapsulation frame-relay
clock rate 2000000
frame-relay lmi-type cisco
frame-relay
intf-type dce
frame-relay route
301 interface Serial0/2 103
frame-relay route
302 interface Serial0/1 203
!
interface FastEthernet0/1
no ip address
shutdown
duplex auto
speed auto
!
interface Serial0/1
no ip address
encapsulation frame-relay
clock rate 2000000
frame-relay lmi-type cisco
frame-relay
intf-type dce
frame-relay route
201 interface Serial0/2 102
frame-relay route
203 interface Serial0/0 302
!
interface Serial0/2
no ip address
encapsulation frame-relay
clock rate 2000000
frame-relay lmi-type cisco
frame-relay
intf-type dce
frame-relay route
102 interface Serial0/1 201
frame-relay route
103 interface Serial0/0 301
!
interface Serial0/3
no ip address
shutdown
clock rate 2000000
!
ip forward-protocol nd
!
no ip http server
no ip http secure-server
!
control-plane
!
gatekeeper
shutdown
!
!
line con 0
exec-timeout 0 0
logging synchronous
line aux 0
line vty 0 4
login
!
!
End
Okay, Frame-Relay Switch udah
selesai sekarang apa masalahnya. Saya cek di masing-masing router, router R1,
router R2 dan router R3.
Untuk Router 1, konfigurasi
awalnya sbb:
version 12.4
service timestamps debug datetime
msec
service timestamps log datetime
msec
no service password-encryption
!
hostname R1
!
boot-start-marker
boot-end-marker
!
!
no aaa new-model
memory-size iomem 5
ip cef
!
no ip domain lookup
!
multilink bundle-name
authenticated
!
!
archive
log config
hidekeys
!
interface Loopback0
ip address 1.1.1.1
255.255.255.0
!
interface FastEthernet0/0
no ip address
shutdown
duplex auto
speed auto
!
interface Serial0/0
ip address
10.10.10.1 255.255.255.0
encapsulation
frame-relay
shutdown
clock rate 2000000
frame-relay
interface-dlci 111
!
interface FastEthernet0/1
no ip address
shutdown
duplex auto
speed auto
!
interface Serial0/1
no ip address
shutdown
clock rate 2000000
!
router rip
network 0.0.0.0
!
no ip http server
no ip http secure-server
!
control-plane
Saya langsung tertuju kepada dua interface yang memiliki IP
yaitu interface lo 0 dan interface s0/0. Pada interface s0/0 ada 2 kesalahan
yang bisa saya lihat yaitu shutdown interface dan command dynamic frame-relay
nya dimana dlci nya dari awal sudah bermasalah.
Hal yang sama saya periksa untuk R2 dan R3 dimana saya
melakukan pengecekan untuk interface lo 0 dan interface s0/0 untuk
masing-masing device. Kenapa saya memeriksa int s0/0 karena interface s0/0
merupakan interface yang langsung terkoneksi ke frame-relay switch sehingga
untuk koneksi terutama dilihat yang terkoneksi langsung ke frame-relay switch.
Sehingga ketika diperbaiki command untuk interface
router-router tsb sbb:
R1#sh run int s0/0
Building configuration...
Current configuration : 175 bytes
!
interface Serial0/0
ip address 10.10.10.1
255.255.255.0
encapsulation
frame-relay
clock rate 2000000
frame-relay
interface-dlci 102
frame-relay
interface-dlci 103
R1#sh run int lo 0
Building configuration...
Current configuration : 61 bytes
!
interface Loopback0
ip address 1.1.1.1
255.255.255.0
end
R2:
R2#sh run int s0/0
Building configuration...
Current configuration : 175 bytes
!
interface Serial0/0
ip address 10.10.10.2
255.255.255.0
encapsulation
frame-relay
clock rate 2000000
frame-relay
interface-dlci 201
frame-relay
interface-dlci 203
end
R2#sh run int lo 0
Building configuration...
Current configuration : 61 bytes
!
interface Loopback0
ip address 1.1.1.2
255.255.255.0
end
R3:
R3#sh run int s0/0
Building configuration...
Current configuration : 175 bytes
!
interface Serial0/0
ip address 10.10.10.3
255.255.255.0
encapsulation
frame-relay
clock rate 2000000
frame-relay
interface-dlci 301
frame-relay
interface-dlci 302
end
R3#sh run int lo 0
Building configuration...
Current configuration : 61 bytes
!
interface Loopback0
ip address 3.3.3.3
255.255.255.0
end
Hasil verifikasi frame relaynya adalah sbb:
R1:
R1#sh frame-relay map
Serial0/0 (up): ip 10.10.10.2 dlci 102(0x66,0x1860),
dynamic,
broadcast,, status defined, active
Serial0/0 (up): ip 10.10.10.3 dlci 103(0x67,0x1870),
dynamic,
broadcast,, status defined, active
R2:
R2#sh frame-relay map
Serial0/0 (up): ip 10.10.10.1 dlci 201(0xC9,0x3090),
dynamic,
broadcast,, status defined, active
Serial0/0 (up): ip 10.10.10.3 dlci 203(0xCB,0x30B0),
dynamic,
broadcast,, status defined, active
R3:
R3#sh frame-relay map
Serial0/0 (up): ip 10.10.10.1 dlci 301(0x12D,0x48D0),
dynamic,
broadcast,, status defined, active
Serial0/0 (up): ip 10.10.10.2 dlci 302(0x12E,0x48E0),
dynamic,
broadcast,, status defined, active
Selesaikah permasalahan? Nanti dulu, tadi kan soalnya setiap ip harus bisa saling
mengeping dan dalam setiap router R1, R2 dan R3 telah terdapat router rip. Nah
sekarang saatnya untuk melakukan pengecekan, makanya sekarang dilakukan
pengecekan ping .
Ping dari R1:
R1#ping 10.10.10.2
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.10.10.2, timeout is 2
seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max =
1/51/128 ms
R1#ping 10.10.10.3
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.10.10.3, timeout is 2
seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max =
12/67/144 ms
R1#ping
1.1.1.2
Type escape
sequence to abort.
Sending 5,
100-byte ICMP Echos to 1.1.1.2, timeout is 2 seconds:
.....
Success rate is 0 percent (0/5)
R1#ping 3.3.3.3
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 3.3.3.3, timeout is 2
seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max =
1/55/164 ms
Waduh, gagal ngeping ke int lo 0 R2.
Coba ping dari R2:
R2#ping 10.10.10.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.10.10.1, timeout is 2
seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max =
16/65/164 ms
R2#ping 10.10.10.3
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.10.10.3, timeout is 2
seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max =
4/58/120 ms
R2#ping
1.1.1.1
Type escape
sequence to abort.
Sending 5,
100-byte ICMP Echos to 1.1.1.1, timeout is 2 seconds:
.....
Success rate is 0 percent (0/5)
R2#ping 3.3.3.3
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 3.3.3.3, timeout is 2
seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max =
4/44/112 ms
Failed nge-ping ke int lo 0 R1.
Sekarang coba nge-ping dari R3:
R3#ping 10.10.10.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.10.10.1, timeout is 2
seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max =
4/36/92 ms
R3#ping 10.10.10.2
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.10.10.2, timeout is 2
seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max =
1/59/180 ms
R3#ping
1.1.1.2
Type escape
sequence to abort.
Sending 5,
100-byte ICMP Echos to 1.1.1.2, timeout is 2 seconds:
.....
Success rate
is 0 percent (0/5)
R3#ping
1.1.1.1
Type escape
sequence to abort.
Sending 5,
100-byte ICMP Echos to 1.1.1.1, timeout is 2 seconds:
.....
Success rate
is 0 percent (0/5)
Failed ngeping ke int lo 0 R1 dan R2. Waduh, waduh, mulai
panic nih. Di CCIE lab ga ada namanya kesalahan setengah, kesalahan setengah
tetap dianggap 0 (begitu kata seorang alumni yang udah punya nomor cantik CCIE,
hehehe). Pusing-pusing 7 keliling akhirnya nanya sama teman. Akhirnya baru tau
kenapa bisa begitu. Begini seritanya.
1.
Coba cek dari R3:
Sh ip route
Kenapa lihat dari R3? Sebenarnya dari
router mana aja bisa sih, asal liat di s hip route nya, ini liat R3 karena R3
ip loopbacknya bisa diping sementara yang dua router ga bisa.
Dari hasil s hip route R3 diperoleh:
R
1.0.0.0/8 [120/1] via 10.10.10.2, 00:00:17, Serial0/0
[120/1] via 10.10.10.1,
00:00:03, Serial0/0
3.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C
3.3.3.0 is directly connected, Loopback0
10.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C
10.10.10.0 is directly connected, Serial0/0
Nih, ini masalahnya :
R
1.0.0.0/8 [120/1] via 10.10.10.2, 00:00:17, Serial0/0
[120/1] via 10.10.10.1,
00:00:03, Serial0/0
Disini dilihat bahwa Router RIP melakukan
advertise berdasarkan classfull sehingga ip 1.1.1.1 dan ip 1.1.1.2 dianggap
memiliki network yang sama karena subnet mask kedua IP tersebut sama (sama-sama
prefix 24). Masalahnya adalah network 1.0.0.0/8 dibaca dari 2 jalur yaitu via
10.10.10.1 dan 10.10.10.2 sehingga routingnya bingung menentukan mau lewat
mana.
Ada 2 cara yang bisa dilakukan yaitu
mengganti subnet mask salah satu IP tersebut dengan tambahan melakukan
penggantian router rip menjadi ver2 dan no auto-summary atau mengganti network IP salah satu ip
loopback tersebut.
Saya melakukan cara yang pertama yaitu
mengganti salah satu subnet mask IP tersebut dan mengganti dengan router rip
ver 2. Kenapa router rip ver 2 diganti yaitu agar router tersebut dapat membaca
classless network.
Hasil dari penyelesaian itu adalah sbb:
Ping dari Router 3:
R3#ping 1.1.1.2
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 1.1.1.2,
timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5),
round-trip min/avg/max = 12/52/140 ms
R3#ping 1.1.1.2
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 1.1.1.2,
timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5),
round-trip min/avg/max = 1/56/124 ms
R3#ping 1.1.1.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 1.1.1.1,
timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5),
round-trip min/avg/max = 4/67/192 ms
Finishedd….. Yeah… selesai juga akhirnya. Untuk
hari pertama saja banyak sekali pengetahuan yang bisa didapat. Tak sabar untuk
memulai hari kedua. Yak, ini saat nya untuk istirahat, selamat malam guys….
Ganbatte…